Sejarah Kursi Raksasa Gumitir



 Di café & rest area Gumitir terdapat kursi kayu berukuran besar. Pembuatan kursi raksasa berawal dari keinginan membangun gardu pandang di salah satu sisi area café Gumitir.  Kalau bentuk bangunan berbentuk joglo atau pondok sudah jamak dimana mana.  Terinspirasi adanya banyak kursi yang ada di dalam café, maka dibuatlah tempat berteduh dalam bentuk kursi.  Awalnya desain kursi seperti halnya kursi makan biasa saja.  Untuk menambah kesan kokoh maka desain kursi ditambah tempat pegangan tangan.


kursi raksasa 1


Kursi raksasa ini berukuran 3 x 3 m dengan tinggi alas kursi 2,5 m dan tinggi sandaran kursi 5,3 m.  Kursi dibuat dari kayu utuh jenis Segawe (Adentahera microsperma) dengan ukuran diameter rata-rata 40 cm  (lilit batang 130 cm) sebanyak 6 pohon.  Pohon segawe yang digunakan berasal dari dalam kebun Gunung Gumitir di bagian Tanah Manis.


Pembuatan kursi dilakukan oleh 3 orang, kecuali saat merakit diperlukan tenaga 10 orang.  Pekerjaan dimulai pada tanggal 15 Agustus 2011 dan selesai pada tanggal 20 September 2011.  Proses pembuatan yang tersulit adalah saat merakit potongan kursi tersebut.  Menggunakan bantuan katrol dan okol (jawa : tenaga manual) dari 10 orang akhirnya bisa berdiri rangka kursi raksasa.

proses

Kursi raksasa saat ini sudah digunakan untuk tempat berteduh dan gardu pandang di  lingkungan café & rest area Gumitir.  Pemilihan bentuk kursi dimaksudkan sebagai simbol bahwa café & rest area Gumitir adalah tempat wisata kuliner dan wisata agro kopi.
Adanya kursi raksasa membantu membuat kunjungan ke café & rest area Gumitir meningkat, terutama pada hari sabtu dan minggu.  Pengunjung banyak yang berfoto dengan latar belakang kursi dan pemandangan sekitarnya.  Banyak pengunjung yang tidak percaya kalau kursi terbuat dari kayu utuh.  Mereka beranggapan bahwa kursi tersebut dibuat dari cor semen kemudian ditutup dengan papan kayu.  Setelah meraba dan melihat sendiri, mereka baru percaya apabila kursi raksasa tersebut  dibuat dari kayu utuh.

saya punya foto waktu di Cafe Gumitir loh, check di postingan sebelumnya yaaaa (click) :D

Cafe Gumitir

Sejarah Cafe Gumitir (click) << kalo kalian pengen tau sejarah cafe gumitir, dan kursi raksasanya click link tersebut.
Pas ke Jember diajak Kakak buat maen ke cafe Gumitir yang ada di Banyuwangi. Saya sama pacarnya kakak saya, dan kakak saya langsung aja meluncur ke tempat tersebut. Naik motor bonceng.an 3, dan parahnya lagi ga pake helm yang pake helm cuma kakak saya aja, bonek banget kan (bondo nekat) -_-
Sebenernya naik bus bisa sih, tapi ga tau kenapa kakak saya malah milih naik motor aja. dan saya baru tau kalo jalur Banyuwangi itu tajem banget tikungannya, dan disebelahnya jurang semua, tapi alhamdullilah sampai di Cafe Gumitir dengan selamat.

Dan perjalanan pulangnya itu malem sekitar jam 7, jalanan udah gelap, angin malam juga mulai muncul. Dan pada dasarnya disana memang hawanya dingin, kayak di pegunungan. seger sih tapi hawanya. tapi pas di jalan menggigil kedinginan semua ini tubuh.

sayaaa punya beberapa foto pas di Cafe Gumitir loh, dan akan saya upload fotonya di postingan ini  :D
kalian mau tau Kursi Raksasa-nya seperti apa ?
ini ada banyak sekali foto foto yang saya ambil pas di Gumitir. yuk mari :)

























NB : fotonya ga urut (acak), mohon dimaklumi yaa.